MAKALAH
MANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN
RANTAI PASOKAN
Disusun
Oleh :
1.
Akbar
Kurnianto (833515
1596)
2.
Muhammad
Badrus Sholah (833515
5096)
3.
Rizkiana
Intannia ( 833515
1539
4.
Tiofanny
( 8335153768)
S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI
JAKARTA
2017
MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
A.
PENTINGNYA MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
Manajemen
rantai pasokan (Supply chain management) adalah menggambarkan koordinasi dari
keseluruhan kegiatan rantai pasokan, dimulai dari bahan baku dan diakhiri degan
pelanggan yang puas. Denga demikian, sebauh rantai pasokan mencakup pemasok,
perusahaan manufaktur dan/atau penyedia jasa dan perusahaan distributor,
grosir, dan/ atau pengeacer yang mengantarkan produk dan/atau jasa ke konsumen
akhir.
Tujuan
dari manajemen rantai pasokan adalah untuk mengoordinasi kegiatan dalam rantai
pasokan untuk memaksimalkan keunggulan kompetitif dan manfaat dari rantai
pasokan bagi konsumen akhir. Seperti tim kejuaraan, fitur utama dari rantai
pasokan yang suskses adalah anggota-anggotanya yang berperan demi kepentingan
timnya (rantai pasokan).
Pengurangan
biaya yang efektif dapat membantu sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan
labanya lebih mudah dibandingkan dengan peningkatan di upaya penjualan. Ketika
perusahaan berjuang meningkatkan daya saingnya melalui kustomisasi produk,
kualitas yang tinggi, pengurangan biaya, dan kecepatan pemasaran, penekanan
yang lebih diberikan pada rantia pasokan.
Melalui
hubungan strategis yang berkelanjutan, pemasok menajdi partner ketika mereka
berkontribusi bagi keunggulan kompetitif. Strategi biaya rendah atau respons
cepat membutuhkan hal-hal yang berbeda dari rantai pasokan dibandingkan waktu
menunggu. Perusahaan harus mencapai integrasi strategi rantai pasokan, dan
harus berharap strategi tersebut berbeda untuk produk yang berbeda dan berubah
ketika produk bergerak di siklus hidupnya.
B. SUMBER
: BUAT ATAU BELI VERSUS PENGALIHDAYAAN
1.
Keputusan
buat atau beli
Pilihan
antara memproduksi sebuah komponen atau jasa secara internal atau membelinya
dari sumber lain.
2. Pengalihdayaan
Mengalihkan
beberapa kegiatan dan sumber daya internal tradisional dari sebuah perusahaan
ke vendor di luar perusahaan, membuatnya sedikit berbeda dari keputusan buat
atau beli tradisional.
C. STRATEGI
ENAM SUMBER
1. Banyak pemasok
Strategi
ini adalah satu pemasok melawan lainnya dan menempatkan penekanan pada
pencapain permintaan pembeli atau pemasok. Pemasok secara agaresif bersaing
satu sama lain. Pendekata ini menyebabkan pemasok bertanggung jawab untuk
mempertahankan teknologi yang dibutuhkan, keahlian, dan kemampuan, proyeksi
serta biaya, kualitas, dan kompetensi yang berikan. Hubungan “partner” jangka
panjang bukanlah tujuannya.
2. Sedikit pemasok
Strategi
sedikit pemasok berarti bahwa dari pada mencari atribut jangka pendek, seperti
biaya randah, seorang pemebeli lebih baik membentuk hubungan jangka panjang
dengn sedikit pemasok yang berdedikasi. Pemasok jangka panjang biasanya lebih
mengerti tujuan umum dari perusahaan dan palanggan akhir. Menggunakan sedikit
pelanggan dapat menciptakan nilai dengan memungkinkan pelanggan mendapatkan
skala ekonomi dan kurva pembelajaran yang menghasilkan baik biaya transaksi
yang lebih serta biaya produksi yang lebih rendah. Strategi ini juga mendorong
pemasok-pemasok tersebut untuk memberikan inovasi dsain dan kehalian teknologi.
3. Integrasi vertical
Integrasi
vertical dapat menawarkan ksemepatan strategis untuk manajer operasi. Untuk
perusahaan dengn modal, keahlian manajerial, dan permintaan yang disyaratkan,
integrasi vertical dapat memberikan kesempatan yang substansial untuk
pengurangan biaya, kualitas yang lebih tinggi, pengantaran tepat waktu, dan
pengurangan psesediaa. Integrasi vertical terlihat sangat tepat ketika suatu
organisasi memiliki pangsa pasar yang besar dan keahlian manajemen untuk
mengoperasikan vendor yang diakuisisi dengan sukses.
4. Ventura bersama
Salah
satu versi dari ventura bersama adalah upaya Daimler-BMW saat ini untuk
mengembangkan dan memproduksi kompenen mobil standar. Mengingat konsolidasi
industry otomotif global, dua rival dalam segmen pasar mobil ini berada pada
kerugian dalam hal volume. Oleh karena itu tertarik pada konsolidasi untuk
mengurangi biaya pengembangan dan produksi. Seperti di kolaborasi laiinya,
triknya adalah bekerjasama tanpa membaurkan merek atau mengakui keunggulan
kompetitif.
5. Jaringan keiretsu
Pemasok
menjadi bagian dari koalisi perusahaan yang dikenal sebagai sebuah keiretsu.
Anggota dari keiretsu dijamin hubungan jangak panjangnya dan dengan demikian
diharapkan untuk berkolaborasi sebagai partner, menyediakan teknisi ahli dan
kualitas produksi yang stabil kepada perusahaan manufaktur. Anggota keiretsu
juga dapat memiliki pemasok tingkat dua dan bahkan tingkat tiga sebagai bagian
dari koalisi.
6. Perusahaan virtual
Perusahaan
virtual bergantung pada hubungan pemasok yang stabil dan baik untuk menyediakan
jasa yang diminta. Pemasok dapat menyediakan beragam jasa yang termasuk membiat
daftar gaji, merekrut karyawan, mendesian produk, menyediakan jasa kounsultasi,
memproduksi komponen, melakukan pngujian, atau mendistribusikan produk.
Hubungan yang ada bisa jadi berjangka waktu pendek atau panjang dan dapat
menacakup partner utama, kolaborator, atau hanya pemasok dan subkontraktor yang
cakap.
D. RISIKO
RANTAI PASOKAN
Mengelola
rantai pasokan terintegrasi adalah sebuah tantangan strategis. Memiliki pemasok
yang lebih sedikit membuat pemasok dan pelanggan lebih bergantung pada suatu
sama lain, yang mna meningkatkan risiko bagi keduanya. Risiko ini diperparah
oleh globalisasi dan kerumitan logistic.
E. RISIKO DAN TAKTIK MITIGASI
Perusahaan
perlu memfokuskan tidak anya pada pengurangan potensi gangguan, tetapi juga
pada bagaiman mempersiapkan tanggapan atas kejadian negative yang takterelakan.
Fleksibel, rantai pasokan yang aman, dan asuransi yang cukup atas berbagai
gangguan adalah langkah awalnya. Silang sumber adalah suatu teknik gabungan di
mana dua pemasok msing-masing menyediakan suatu komponen yang berbeda namun
mereka mampu untuk memproduksi kedua komponen tersebut sehingga dapat berperan
sebagai sumber backup. Opsi lain adalah menyedikan kapasitas berblehih yang
diperagunakan untuk merespons masalah dalam rantai pasokan.
F. KEAMANAN DAN TEPAT WAKTU
Inovasi
teknolgi dalam rantai pasokan dapt meningaktkan kemanan serta manajmen
persediaan, membuat logsitik dapt semakin diandalkan. Teknolgi kini meampu
mengetahui lokasi, isi, dan kondisi truk dan container. Peralatan baru bahkan
dapat medeteksi kunci container yang rusak. Ala pendetksi gerak juga dapat di
pasang di dalam container. Melacak container yang hilang, mengidentifikasi
penundaan, atau hanya mengingatkan individu di dalam rantai pasokan bahwa
pengiriman sedang dalam perjalanan akan membantu mempercepat pengiriman.
G.
PENGOLAHAN RANTAI PASOKAN TERINTEGRASI
ISU – ISU DALAM MENGELOLA RANTAI PASOKAN
TERINTEGRASI
Optimalisasi
local anggota rantai cenderung focus pada maksimalisasi laba local atau
minimalisasi biaya langsung berdasarkan pada pengetahuan mereka yang terbatas.
Sedikit peningkatan permintaan ditanggapi berlebihan karean tidak ada yang
ingin mengalami kekurangan kapasitas. Insentif mendorong barang ke dalam rantai
untuk penjualan yang belum terjadi. Hal ini membuat fluktuasi yang
akhgirnya mahal bagi semua anggota rantai.
Lot
yang beasar serting erjadi bias terhadap lot yang besar karang lot yang besar
cenderung akan mengurangi biaya per unit. Manajer logistic ingin mengirimkan
lot yang besar, lebih diutamakan dalam truk yang penuh, dan manajer produksi
ingin produksi yang lebih panjang berjalan.
Efek
cambuk merupakan peningkatan fluktuasi pesanan yang sering terjadi ketika
pesanan bergerak dalam rantasi pasokan. Efek cambuk terjadi ketika pesanan
disampaikan dari pedagang ritel, kedistributor, ke pedangan grosir, ke
perusahaan manufaktur, dengan fluktuasi yang meningkat di setia tingkatan.
H.
KESEMPATAN DALAM MENGELOLA RANTAI PASOKAN TERINTEGRASI
a.
Penarikan data
Data
penjualan yang akurat yang memulai transaksi untuk menarik produk melalui
rantai pasokan.
b. Control
penambahan satu tahap
Menetapkan
tanggung jawab penawasan dan penglolaan persediaan untuk perusahaan ritel.
c. Persediaan
yang dikelola vendor
Sebuah
system di mana pemasok menjaga bahan baku untuk pembeli, sering kali
mengantarkan langsung ke departemen yang membeli
d. Perencanaan,
peramalan, dan penambhan kolaoratif
Sebuah
system di mana anggota rantai pasokan berbagi finformasi dalam upaya bersama
untuk mengurangi biaya rantai pasokan.
e. Pesanan
kosong
Komitmen
pembelian jangka panjang bagi pemasok untuk item yang kan dikirimkan terhdap
pelepasan pengiriman jangka pendek.
f. Penundaan
Penundaan
modifikasi atau kustomisasi produk selama mungkin dalam proses produksi.
g. Drop
shopping
Pengiriman
langsung dari pemasok ke konsumen akhir alih-alih ke penjual, menghemat waktu
dan biaya pengiriman ulang.
I. Membangun baris persediaan
Ø
Evaluasi
pemasok
Evaluasi
pemasok mencakup pencarian pemasok potensial dan menentukan kecenderungan
meraka untuk menjadi pemasok yang baik. Jika pe,asok yang baik tidak di pilih,
semua upaya rantai pasokan lainnya akan gagal. Sertifikasi pemasok Proses
sertifikasi sering kali melibatkan tiga tahap kualifikasi, eduksi dan proses
sertifikasi kinerja. Sertelah tersertifkasi, pemasok dapat diberikan perlakuan
dan prioritas khusus, memungkinkan perusahaan pembeli untuk mengurangi atau
mengeliminasi inspeksi bahan baku yang dikirimkan.
Ø
Pengembangan
pemasok
Dengan
mengasumsikan bahwa perusahaan ingin bekerja sam denga pemasok tertentu, pembei
memastikan bahwa pemsok memiliki apresiasi persyaratan kualitas, spesifikasi
produk, jadwal dan pengiriman serta kebijakan pembelian.
Ø
Negosiasi
Berikut ini
adalah strategi tipe negosiasi klasik :
·
Model harga berbasis biaya
Model
harga berbasis biaya menuntut pemasok untuk memberi tahu pencatatannya kepada
pembeli. Harga kontrak kemudain didasarkan pada waktu dan bahan baku atau pada
biaya tetap dengan klausul eskalasi untuk mengakomodasi perubahan dalam tenga
kerja dan biaya bahan baku vendor
·
Model harga berbasi pasar
Dalam
model harga berbasi pasar , harga didasarkan pada harga yang dipublikasikan,
harga lelang, atau harga indeks.
·
Penawaran komopetitif
Ketika
pemasok tidak ingin mendiskusikan biaya atau ketika pasar yang hampir sempurna
tidak ada, penawaran kometitif sering kali menjadi piihan yang tepat. Penawaran
kompetitif adalah kebijakan umum dalam banyak perusahaan untuk sebagian besar
pembeliannya.
·
Membuat
kontrak
Partner
rantai pasokan sering kali membangun kontak untuk menjabarkan persyaratan kerja
sama. Kontrak didesain untuk berbagi risiko barbagi manfaat, dan menciptakan
srtuktur insentif untuk mendorong anggota rantai pasokan uintuk menggunakan
kebijakan yang optimal bagi keseluruhan rantai.
J. PEMUSATAN PEMBELIAN
Perusahan-perusahaan
dengan beberapa fasilitas harus menentukan item apa yang akan dibeli secara
terpusat dan apa yang boleh dibeli pabrik lokal untuk mereka sendiri, manfaat
yang biasa diperoleh termasuk:
1)
Meningkatkan
volume pembelian untuk harga yang lebih baik
2)
Membangun
staf ahli yang terspeliasasi
3)
Membangun
kerja sam pemasok yang lebih kuat
4)
Menjaga
kendali professional terhadap prose pembelian
5)
Menyediakan
sumber daya yang lebih bagi pemilihan pemasok dan proses negosiasi
6)
Mengurangi
duplikasi tugas
7)
Meningkatkan
standardisasi
PEMBELIAN
VIA ELEKTRONIK
Pembelian
via elektronik mempercepat pembelian, mengurangi biaya dan mengintegrasikan rantai
pasokan.
KATALOG
DAN PERTUKARAN ONLINE
Katalog
ini memberikan perbandingan biaya dan komentar gabungan serta video klip,
membuat proses menjadi efisien, baik bagi pembeli maupun penjual. Pertukaran
online adalah sejenis itus internet bagi industry tertentu yang mempertemukan
pembeli dan penjual.
LELANG
ONLINE
Merupakan
area subur untuk menjual bahan baku berlebih dan persediaan yang tidak terpakai
atau berlebih.
K.
MANAJEMEN LOGISTIC
Manajemen
logistic adalah untuk memperoleh efisiensi operasi melalui integrasi dari
seluruh kegiatan akuisisi bahan baku, pemindahan, dan penyimpangannya.
1.
System
pengiriman
Jalur
truk, jalur kereta api, jalur udara, jalur air, pipa saluran, multimodal.
2.
Pergudangan
Sebuah
gudang dapat berfungsi sebagai titik konsolidasi, mengumpulkan pengiriman dari
berbagai sumber untuk mengirim ke luar dalam satu truk bermuatan penuh yang
lebih murah. Saluran perakitan mengirim komponen dan modul untuk secar
individu, alih-alih produk jadi ke distributor.
3.
Logistic
pihak ketiga
Manajer
rantai pasokan melakukan pengalihdayaan ligsitik untuk mencapai tiga tujuan:
mengurangi investasi persediaan, mengurangi biaya pengiriman, dan meningkatkan
keandalan dan kecepatan pengiriman.
L.
MANAJEMEN DISTRIBUSI
Manajemen
distribusi mendesain jaringa distribusi untuk memenuhi harapan pelanggan
menawarkan tiga kriteria: respons cepat, pilihan produk dan layanan. Perusahaan
yang membutuhkan program manajemen pemasok yang efektif, program manajemen
distribusi yan efektif akan membuat perbedaan antara rantai pasokan yang sukses
dan yang gagal.
M.
MANAJEMEN ETIKA DAN RANTAI PASOKAN YANG
BERKELANJUTAN
BERKELANJUTAN
ETIKA
MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
Ø
Etika
personal
Meningkatkan
dan memperkuat tanggung jawab bagi karyawan , hubungan pemasok dan pelanggan
yang positif, kesinambungan dan tanggung jawab social, perlindungan atas
informasi yang konfiensial dan informasi paten, hokum, regulasi dan kesepatkan
perdagangan yang dapat diterapkan dan pengembangan kompetisi professional
Menghindari ketidakpantasan yang dirasakan, konflik kepentingan, perilaku yang
secara negative memengaruhi keputusan rantai pasokan, dan kesepakatan berulang
yang tidak pantas.
Ø
Etika
di dalam rantai pasokan
Dalam
era spealisasi yang tinggi saat ini, banyak sumber daya perusahaan di beli, menempatkan
tekanan yang sangat tinggi atas etika dalam rantai pasokan. Manajer mungkin
tegoda untuk mengabaikan penyimpangan etik oleh pemasok atau memindahkan polusi
ke pemasok.
Ø
Prilaku
etis terhadap lingkungan
Etika
yang baik meluas hingga pengoperasian bisnis dengan cara yang mendukung
konservasi dan peremajaan sumber daya.hal ini membutuhkan evaluasi keseluruhan
dampak lingkungan, dari bahan baku hingga proses manufaktur, melalui penggunaan
dan pembuangan akhir.
Ø
Membangun
kesinambungan rantai pasokan
Rantai
pasokan masuk menarik banyak perhatian, namun ini hanya bagian dari tantangan
kesinambungan. Rantai pasokan kembali juga signifkan. Tujuan manajer operasi
haru terbatas pada membakar atau mengubur produk dari pada berusaha keras untuk
menggunakannya kembali. Logistic terbalik mengawali serangkaian tantangan baru.
M.
MENGUKUR KINERJA RANTAI PASOKAN
1. Aset yang dipercayakan untuk
persediaan
Manajer
rantai pasokan membuat keputusan penjadwalan dan kuantitas yang menentukan set
yang dipeacayakan untuk persediaan. Tiga ukuran spesifik dapat membantu dengan
cara jumlah yang diinvestasikan dalam persediaan. Perbandingan spesifik dengan
competitor dapat membantu evaluasi. Total asset yang dipercayakan untuk
persediaan dalam perusahaan manufaktur mencapai 15% dan perusahaan ritel 27%
dengan variasi yang luas bergantung pada model bisnis spesifik.
Harga
pokok penjualan adalah biaya untuk memproduksi barang atau jasa yan dijual
selam periode tertentu. Investasi persediaan adalah rata-rata nilai persediaan
untuk periode yang sama. Sering kali, rata-rata investaqsi persediaan tidak
didasarkan pada apa pun selain investasi persediaan pada akhir periode biasanya
akhir tahun. Manajemen rantai pasokan sangat penting untuk mengurangi investasi
persediaan. Perpindahan barang yang cepat adalah kuncinya.
2.
Tolak ukur rantai pasokan
Ketika
nilai metric menyampaikan artinya dan bermanfaat ketika membandingkan
dengan data yang lampau, penggunaan penting lainnya membandingkan nilai ini
dengan perusahaan pembanding. Tolak ukur berkelas dunia adalah hasil dari
rantai pasokan yang dikelola dengan baik yang memperkecil biaya, waktu tunggu,
pengiriman terlambat, dan kekurangan persediaan serta meningkatkan tingkat
layanan.
3.Model SCOR (supply chain operations Reference-SCOR model)
Perusahaan
menggunakan SCOR untuk mengidentifikasi, mengukur, mengorganisasi ulang, dan
meningkatkan proses rantai pasokan. Model scor mendifinisikan lebih dari 200%
elemen proses, 550 metrik yang dapat diukur, dan 500 praktik terbaik. Praktik
terbaik mengambarkan teknik yang digunakan oleh perusahaan pembanding yang
memiliki nilai yang sangat baik di metric. Tolak ukur sangat berguna, namun
tidak selalu memadai untuk keunggulan rantai pasokan. Audit berdasarkan pada
komunikasi yang terus menerus, pemahaman, kepercayaan, kinerja, dan strategi
perusahaan adalah hal yang penting. Hubungan harus mewujudkan diri dalam
kepercayaan bahwa kita bersama dan berjalan seiring denga kesepakatan tertulis.