Saturday 9 April 2016

Release Activity Sospol Economic Camp 2016
Hari Jumat, 1 April 2016 adalah hari yang cukup bersejarah bagi mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Karena pada hari itu mahasiswa terbaik yang dimiliki bangsa ini akan menjalani rangkaian kegiatan yang sangat luar biasa, yaitu Sospol Economic Camp 2016 yang diadakan oleh Pandawa FE UNJ.

Kegiatan Sospol Economi Camp adalah kegiatan pelatihan militansi bagi mahasiswa universitas negeri Jakarta. Dalam sospol economic camp ini peserta akan mendapatkan ilmu dan pengalaman yang luar biasa tentang militansi, retorika, hingga isu – isu negeri ini yang harus kita kritisi khususnya isu – isu ekonomi.

Rangkaian kegiatan pas Sospol Economic Camp ini dimulai dari pengkondisian dan pelepasan peserta yang berlokasi di Tugu Universitas Negeri Jakarta. Pengkondisian dan pelepasan ini direncakan akan dimulai pada pukul 14.00 WIB, namun karena beberapa alasan, alhasil pengkondisian dan pelepasan ini baru bisa dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB.

Pada saat pengkondisian ini para peserta diberitahu rute perjalanan untuk sampai di tempat kegiatan Sospol Economic Camp 2016. Dan pelepasan peserta ini dilepas oleh ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta yaitu Heri kurniawan.

Setelah pengkondisian dan pelepasan peserta, peserta pun mulai bertebaran melakukan perjalanan menuju tempat tujuan. Dan pilihan transportasi pertama para peserta adalah menggunakan metro mini dengan nomor trayek 49 menuju stasiun manggarai.

Para peserta sampai di stasiun manggarai pada pukul 18.00 WIB. Dan para peserta pun memutuskan untuk melakukan ibadah sholat maghrib dan juga mengisi perut mereka selagi menunggu antrian pembelian tiket.

Nampak antrian pembelian tiket sangat panjang sekali, mengingat para peserta membeli tiket kereta api pada saat jam pulang kerja. Yaitu waktu yang sangat padat sekali untuk melakukan perjalanan darat di ibukota tercinta, Kota Jakarta. Namun itu semua tidak menyurutkan semangat para peserta untuk mengikuti kegiatan Sospol Economi Camp 2016 ini.

Alhasil setelah menunggu lama pun para peserta telah selesai membeli tiket mereka. Namun waktu sudah menunjukkan pukul 19.15 WIB, dimana itu adalah waktu untuk pelaksanaan ibadah sholat isya. Alhasil dengan penuh pertimbangan, para pesertapun memutuskan untuk melaksanakan ibadah sholat isya terlebih dahulu.

Setelah melakukan ibadah sholat isya, para peserta akhirnya melangkahkan kaki mereka menuju transportasi berikutnya, yaitu kereta tujuan stasiun bogor. Dan nampak kereta tujuan bogor penuh sesak dengan para penumpang yang memiliki tujuan yang sama. Namun, keadaan berdesak – desakan didalam kereta itu pun tidak menyurutkan semangat para peserta untuk tetap melaksanakan kegiatan kebaikan ini.

Alhamdulilah para peserta sampai di stasiun bogor sekitar pukul 21.00 WIB . Setelah sampai stasiun bogor, para peserta melanjutkan langkah kaki mereka untuk menuju transportasi berikutnya, yaitu angkot tujuan kampung ciburial.

Karena jumlah peserta yang cukup banyak, peserta memutuskan untuk mencarter angkot menuju kampung ciburial, karena mengingat jarak dari stasiun menuju tempat tujuan cukup jauh.

Dalam proses pencarteran angkot inilah digunakan ilmu negosiasi yang telah didapatkan para peserta sebelumnya. Awalnya para peserta disuguhi harga yang cukup fantastis untuk melakukan perjalanan, yaitu 250 ribu untuk 1 angkot. Namun alhasil karena ilmu negosiasi yang diberikan sebelumnya, harga pun bisa ditekan menjadi 150 ribu untuk 1 angkot.

Singkat kata akhirnya para peserta pun tiba di kampung ciburial sekitar pukul 23.00 WIB. Tibanya peserta di kampung ciburial ini dikagetkan oleh tumbangnya (pingsan) salah satu peserta karena kelelahan. Lalu peserta pun menelpon panitia untuk menjemput peserta yang pingsan tersebut.

Dan pada saat peserta berada di kampung ciburial ini, peserta pun diberi arahan kembali oleh panitia mengenai teknis perjalanan menuju tempat kegiatan SEC 2016. Pada saat briefing ini peserta diminta untuk saling menjaga satu sama lainnya dan tetap fokus melakukan perjalanan, karena perjalanan kali ini adalah perjalanan yang sesungguhnya.

Benar saja, ini adalah perjalanan yang sesungguhnya. Medan yang ditempuh peserta bukanlah medan yang cukup mudah dilewati. Peserta harus mengeluarkan energy ekstra karena medan yang dilewati adalah medan yang sangat menanjak sekali. Belum lagi, barang bawaan peserta menambah beban yang cukup berat bagi para peserta.

Belum lama peserta melakukan perjalanan, sudah ada lagi peserta yang tumbang. Peserta yang tumbang itupun langsung diangkut panitia menggunakan kendaraan roda 2 menuju lokasi kegiatan.
Memang perjalanan yang dilalui peserta adalah perjalanan yang sungguh berat. Perjalanan menuju harapan yang di idam idamkan. Perjalanan itupun memakan waktu sampai sekitar 3 jam lamanya, alhasil para peserta pun sampai pada lokasi kegiatan pada pukul 2 pagi.

Sesampainya peserta di lokasi kegiatan SEC, peserta pun langsung dikondisikan oleh panitia. Pengkondisian ini dilakukan untuk mengecek barang bawaan yang dibawa peserta lengkap atau tidak.
Setelah melakukan pengkondisian, peserta pun langsung dipersilahkan untuk beristirahat. Istirahat merupakan salah satu hal yang ditunggu - tunggu oleh peserta, mengingat perjuangan peserta untuk sampai di lokasi kegiatan tidaklah mudah.

Pada pukul sekitar 04.00 WIB peserta dibangunkan oleh panitia untuk melaksanakan ibadaha sholat tahajud disambung dengan ibadah sholat subuh. Waktu yang cukup songkat bagi para peserta untuk beristirahat di tengah dinginnya cuaca cikoneng yang menusuk sampai tulang. Namun, sekali lagi itu tidak menyurutkan semangat para peserta unuk melanjutkan kegiatan SEC 2016 ini.

Pagi harinya, sekitar pukul 06.00 WIB para peserta dikondisikan lagi oleh panitia. Pengkondisian ini bertujuan untuk mengevaluasi perjalanan peserta pada malam kemarin.

Karena keterlambatan peserta, yang seharusnya peserta sampai lokasi kegiatan, cikoneng pada pukul 23.00 WIB, namun peserta sampai sekitat pukul 02.00 WIB, peserta pun mendapat punishment. Punishment itu berupa latihan fisik dan kehiatan bakti sosial yang sudah disepakati kedua belah pihak dengan melalui waktu negosiasi yang cukup alot.

Setelah pengkondisian itupun, panitia sudah mempersiapkan sarapam pagi bagi peserta. Dan peserta langsung dipersilahkan menyantap sarapan pagi yang telah disiapkan itu. Yaitu sarapan berupa beberapa lembar roti dengan secangkir teh hangat.

Setelah sarapan pun, peserta langsung disuguhkan oleh pemaparan materi kegiatan. Pemaparan materi ini dimoderatori oleh Akbar Kurnianto. Dan akbar memoderatori materi kegiatan tentang materi kegiatan yang dibawakan oleh ka Dwiky Pranata selaku Komandan Pandawa FE UNJ.

Tampak pada materi kepandawaan ini, para peserta dibawa mengikuti alur berdirinya Pandwa FE UNJ sampai sekarang ini. Dan tampak bahwa Tim pergerakan Pandawa ini memiliki sejarah yang cukup menakjubkan dan penuh makna terkandung didalamnya.

Setelah materi kepandawaan selesai, peserta langsung disuguhkan oleh materi yang sungguh bermanfaat kembali. Materi selanjutnya, yaitu tentang kegiatan sosial dimoderatori oleh faris. Dan materi ini dibawakan oleh ka Azis selaku Staff Departemen Advokasi BEM UNJ.

Walaupun peserta sangat letih karena perjalanan yang sungguh berat kemarin dan walaupun wajah para peserta terlihat terkantuk - kantuk akibat kurangnya istirahat, para peserta masih cukup antusias menjalani materi ini. Dan satu hal yang dapat dipetik dari materi ini, yaitu seorang yang baik pun punua masa lalu dan seorang yang jahat pun punya masa depan.

Setelah itupun peserta dipersilahkan untuk ishoma. Dan disinipun para peserta disuguhkan kebersamaan pada waktu makan. Kebersamaan ini tercipta karena tempat makan para peserta merupakan nampan yang dimana dalam satu nampan tersebut 4 – 6 peserta makan bersama.

Setelah ishoma selesaipun, langsung saja kegiatan dilanjutkan ke agenda selanjutnya, yaitu materi ke 3 tentang manajemen aksi. Materi ini dibawakan oleh ka Randy selaku mantan komandan Pandawa.

Pada materi ini para peserta dipaparkan secara kompleks bagaimana menjalankan suatu aksi. Mulai dari persiapan hingga pasca aksi itu dilakukan. Dan setelah pemaparan materi, langsung ada simulasi aksi yang disusun oleh para peserta.

Setelah itupun peserta dipersilahkan untuk melaksanakan ibadah sholat ashar. Yang selanjutnya dilanjutkan dengan persiapan persembahan kepada para panitia. Persembahan ini bertujuan untuk mengapresiasi kinerja para panitia yang telah berjuang melaksanakan kegiatan Sospol Economic Camp 2016 ini.

Dalam persembahan kali ini, para peserta menyuguhkan aksi teatrikal tentang carut marutnya pemerintah Indonesia saat ini. Banyak rakyat yang tertinda, namun pemerintah hanya duduk menikmati uang hasil dari keringat rakyat. Namun satu hal yang pasti, bahwa pemuda (mahasiswa) tidak akan pernah berhenti bergerak.

Setelah persembahan ini selesai, peserta pun langsung dipersilahkan untuk melaksanakan ibadah sholat maghrib yang akan dilanjut tilawah hingga pelaksanaan ibadah sholat isya. Setelah ibadah sholat isya selesai, peserta pun kembali dihidangkan makanan oleh para panitia demi menjaga kondisi para peserta tetap optimal.

Setelah itupun panitia langsung disuguhkan oleh materi ke 4, yaitu tentang Retorika dan Mahasiswa. Materi ini dibawakan oleh ka daus selaku Komandan Green Force. Pada pemaparan materi ini tampak semangat yang diberikan oleh ka daus sangatlah luar biasa. Dan itupun menjadi pemantik semangat bagi para peserta bahwa kita masih harus tetap bergerak.

Setelah materi selesai, tibalah hal yang paling ditunggu – tunggu oleh para peserta, yaitu istirahat. Mengingat bahwa perjalanan yang telah dilakukan peserta cukuplah luar biasa, tak herannya para peserta langsung tertidur lelap di tengah – tengah udara dingin yang menggigit.

Sekitar pukul 02.00 WIB para peserta pun dibangunkan oleh panitia. Rasa penasaran dengn penuh tanda Tanya pun menghantui para peserta yang bingung kenapa mereka dibangunkan. Ternyata para peserta dibangunkan untuk melaksanakan sholat tahajud.

Setelah pelaksanaan sholat tahajud selesai, peserta digiring untuk keluar aula masjid. Disana peserta diberi arahan untuk melakukan perjalanan yang penuh dengan tanda Tanya. Para peserta pun dibagi kedalam beberapa kelompok.

Setelah melakukan briefing, barulah para peserta dipersilahkan melakukan perjalanan yang mereka tidak tahu kemana arah perjalanan itu. Ternyata perjalanan itu adalah perjalanan menuju pos – pos yang telah disiapkan panitia untuk mengaplikasikan materi yang telah diberikan oleh pemateri sebelum – sebelumnya.

Setelah itu semua selesai, para peserta pun langsung dipersilhakan untuk melaksanakan ibadah solat subuh. Setelah ibadah sholat subuh selesai, para peserta pun digiring menuju lapangan dekat masjid.
Disitu para peserta diarahkan untuk melakukan simulasi menjadi border. Dalam simulasi ini tampak keseruan para peserta selagi menjadi border. Esensinya adalah, walaupun mendapat tekanan, hantaman, bahkan pukul dari berbagai arah, kita harus tetap berpegangan erat demi membentuk barisan yang kuat.

Setelah selesai, para peserta pun duduk melingkar sambil menyantap sarapan yang diberikan oleh panitia. Lalu setelah itu, dilaksanakanlah momen yang cukup mendebarkan. Yaitu diskusi calon komandan Sospol Economic Camp.

Dalam diskusi ini terpilihlah tiga calon yang akan meneruskan kepemimpinan dalam tim aksi pandawa ini. Yaitu kak shafwan, kaka lvi dan kak dito. Diskusi pun berjalan cukup menegangkan dan alot.

Setelah diskusi selesai, para peserta pun digiring kembali menuju masjid untuk melaksanakan ishoma. Setelah ishoma selesai, barulah peserta bersiap – siap untuk melaksanakan perjalanan pulang.
Sebelum pulang, ada acara yang benar – benar mendebarkan. Yaitu pengumuman komandan terpilih Pandawa FE UNJ. Dan alhamdulilah komandan Pandawa yang terpilih adalah ka shafwan dari manajemen 2014. Sungguh amanah yang luar biasa yang diberikan kepada ka shafwan. Dan ini merupakan jalan perjuangan yang telah digariskan oleh Allah SWT kepada umatnya.

Dan tak lupa diadakan pengumuman apresiasi panitia kepada peserta. Yaitu pengumuman peserta terbaik, kelompok terbaik dan karya terbaik. Peserta terbaik putra jatuh kepada Akbar Kurnianto dari akuntansi 2015. Peserta terbaik putri jatuh kepada Syafia Ismi Pratiwi dari akuntansi 2015. Kelompok terbaik jatuh kepada kelompok 1 yang difasilitatori oleh kak Shafwan. Dan karya terbaik jatuh kepada Gibran dari pendidikan ekonomi 2015.

Dan alhamdulilah telah selesai lah kegiatan Sospol Economic Camp 2016 ini. Merupakan suatu perjalanan perjuangan yang luar biasa. Dan diharapkan kedepannya, para peserta dapat menjadi penggerak perubahan bangsa ini untuk menjadikan Indonesia yang gandrung akan keadilan.



TTd.
Peserta SEC 2016
Akbar Kurnianto